Tujuan :
1. Dapat membongkar, mengidentifikasi kerusakan,
memperbaiki kerusakan, memasang kembali komponen poros
penggerak roda sesuai dengan SOP (Standard Operasional
Prosedur).
2. Terampil dalam memasang kembali komponen poros
penggerak roda.
Alat - alat :
1. Tool Box
2. Buku Manual
3. Kunci Roda
4. SST
2. Buku Manual
3. Kunci Roda
4. SST
Langkah Pelepasan :
1. Membuka roda dengan menggunakan kunci roda (kunci shock 14)
2. Buka tromol rem
3. Buka baut poros roda dengan menggunakan kunci shock 144. Tarik As roda dari porosnya menggunakan SST sliding hummer.
Langkah Pemeriksaan :
1. Periksa bantalan atau bearing terhadap keausan
atau kerusakan.
a. Bila
bantalan aus atau rusak gantilah dengan yang baru. Lepas bantalan dengan
menggerinda penahan dalam, dengan menggunakan pahat dan palu potong penahan dan
kepastian dari poros.
2.
Pemeriksaan Oli Seal
a. Kerusakan oli seal bisa menyebabkan kebocoran
oli differensial/ gardan. Hal ini bisa dilihat sekitar backing plat terdapat
tanda-tanda oli keluar. Keausan oli seal bisa dilihat pada bagian yang
berhubungan dengan poros, bila masih runcing berarti baik, bila sudah rata
berarti aus, ganti oli seal dengan yang baru bila sudah aus.
b. Dengan menggunakan SST lepas oli seal.
3.
Pemeriksaan Poros Roda
Belakang
a. Periksa alur poros roda belakang dari
kemungkinan aus,retak atau puntiran.
b. Periksa poros roda belakang pada bagian
dudukan penahan dalam dan bantalan dari kemungkinan keausan. Dengan menggunakan
dial indikator periksa poros roda belakang dari kebengkokkan dan keolengan pada
flensnya.
c. Kebengkokkan/kelengkungan poros maksimum 1,5
mm Keolengan flens maksimum 0,1 mm.
d. Pada poros roda belakang dan komponennya bila
terdapat kerusakan tidak dapat diperbaiki oleh karena itu harus kita ganti
kecuali pada kebengkokkan ini bisa diperbaiki
Langkah Pemasangan :
1. Pasang As roda dangan menggunakan SST
sliding hummer.2. Pasang dan keraskan mur poros roda dengan
menggunakan kunci shock.3. Pasang tromol rem
Hasil Pemeriksaan :
2. Oil Seal masih layak pakai.
3. Bearing tidak mengalami kekoclakan / masih layak pakai.
Kesimpulan :
Video Pembongkaran Axle Shaft :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar